Bening bening keristalku
Januari 31, 2014
Tulis Komentar
Bening bening keristalku
Bila mata menatap pada rembulan
Hati berdebah bagai sampang tak mampu kudayuh
Bila menyatu masa silam bagai awang hitam menutupi langit biru
Kuhanya bisa kududuk dengan bersimpuh
Bila mata menatap pada rembulan
Hati berdebah bagai sampang tak mampu kudayuh
Bila menyatu masa silam bagai awang hitam menutupi langit biru
Kuhanya bisa kududuk dengan bersimpuh
Menadahkan tangan
Doa berharap dalam pasrah akan terbenangnya matahari
Masa... masih adakah bening keristal putih
terpancar pada denyutmu
Tak da duri duri yg menusuk jiwaku
Kuhanya berharap kau lbh baik dari masalalu
Rembulan bersama harapanku...
Dikau harapanku di hari esok yang lebih baik,,,,,,,,,
Masa... masih adakah bening keristal putih
terpancar pada denyutmu
Tak da duri duri yg menusuk jiwaku
Kuhanya berharap kau lbh baik dari masalalu
Rembulan bersama harapanku...
Dikau harapanku di hari esok yang lebih baik,,,,,,,,,
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "Bening bening keristalku"
Posting Komentar