Yang Kusapa
Januari 18, 2014
Tulis Komentar
Yang Kusapa
Sobatku,,.maafkan aku..
Mungkin aku khilaf
Terkadang aku tak mengenal warna
Hanya asyik dengan kesenanganku sendiri
Kini ku tersadar kaulah sobat menopangku
menggandeng tanganku
Kau ikut memberi warna selalu menghibur hatiku
Maafkanlah aku sobat,,ku berjanji akan lebih mengenalmu
Sobatku,,.maafkan aku..
Mungkin aku khilaf
Terkadang aku tak mengenal warna
Hanya asyik dengan kesenanganku sendiri
Kini ku tersadar kaulah sobat menopangku
menggandeng tanganku
Kau ikut memberi warna selalu menghibur hatiku
Maafkanlah aku sobat,,ku berjanji akan lebih mengenalmu
Kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu
Sedih senang yang ku rasakan bersama mu
Kenangan rasa bahagia selalu kita bersama
Meski kita jauh dari kehidupan sendiri..
Kita tetap satu dalam hati .......
Kau sahabat sejati ku,,
takpernah cair dalam hatiku
Kusadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Ku tahu..makna kebersamaan yang hakky,.
Tawa canda terdengar lepas di kesunyian
Kebahagiaku Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa,.........
Sahabatku adalah tetesan embun pagi yang jatuh membasahi kegersangan hati
Hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
Di kesejukan Sahabatku bagai bintang gemilang malam di angkasa raya
Menemani kesendirian rembulan yang berduka
Mampu menerangi gelap gulita semesta
Kebersamaan Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
Memayungi dari terik matahari
Tak tertahankan hingga mampu memberikan keteduhan dalam kedamaian
Sahabatku untaian intan permata berkilau indah
Anugerah tiada tara Hingga mampu menebar pesona jiwa
Kendahan wahai burung duta suara,,ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
Mata menatap pada rembulan hati
Berdebah bagai samapang tak mampu kudayuh
Menyatu masa silam bagai awang hitam menutupi langit biru
Hanya bisa kududuk dengan simpuh
Menadahkan tangan denga doa
Berharap dalam pasrah akan terbenangnya matahari sebelum msa...
Masih adakah bening keristal putih terpancar
Denyutmu tak da duri duri yg menusuk jiwaku
Kuhanya berharap kau lebih baik dari masa rembulan bersama harapanku...
selalu bersama mu
Sedih senang yang ku rasakan bersama mu
Kenangan rasa bahagia selalu kita bersama
Meski kita jauh dari kehidupan sendiri..
Kita tetap satu dalam hati .......
Kau sahabat sejati ku,,
takpernah cair dalam hatiku
Kusadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Ku tahu..makna kebersamaan yang hakky,.
Tawa canda terdengar lepas di kesunyian
Kebahagiaku Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa,.........
Sahabatku adalah tetesan embun pagi yang jatuh membasahi kegersangan hati
Hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
Di kesejukan Sahabatku bagai bintang gemilang malam di angkasa raya
Menemani kesendirian rembulan yang berduka
Mampu menerangi gelap gulita semesta
Kebersamaan Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
Memayungi dari terik matahari
Tak tertahankan hingga mampu memberikan keteduhan dalam kedamaian
Sahabatku untaian intan permata berkilau indah
Anugerah tiada tara Hingga mampu menebar pesona jiwa
Kendahan wahai burung duta suara,,ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
Mata menatap pada rembulan hati
Berdebah bagai samapang tak mampu kudayuh
Menyatu masa silam bagai awang hitam menutupi langit biru
Hanya bisa kududuk dengan simpuh
Menadahkan tangan denga doa
Berharap dalam pasrah akan terbenangnya matahari sebelum msa...
Masih adakah bening keristal putih terpancar
Denyutmu tak da duri duri yg menusuk jiwaku
Kuhanya berharap kau lebih baik dari masa rembulan bersama harapanku...
Belum ada Komentar untuk "Yang Kusapa"
Posting Komentar