Kutitipkan
Januari 27, 2014
Tulis Komentar
Kutitipkan
Bila mentari pagi tak mampu bercahaya lagi
Bila bintang dan bulan tak berisinarlagi
Dikala kegelapan malam
Embung malam tak menyapa daunanhijau lagi
Kutittipakan.....
Doa pada sujudmu
Tangan menada dengan ber ucap basmalah
Ter ucap pada bibirmu
Bila malaikat telah menjemputku
Bila ilahi telah ber kehendak
Dan .. bila roh terpisah oleh tubuhku
Jangan biarkan batu nisang itu bergoyang tampah doamu
Embung hitam yang telah kau lalui
Debuh debuh yang telah menyapa wajahmu
Bau cemberang yang kau jadikan wangimu
Jangan kau sandingkan pada bijibiji keristal itu..
Burung bangau tak dapat terbang tinggi lagi
Lelah pada sayapnya melintang pada embung biru
Daun cemara layu oleh debu debu bertandang tampa pamit
Tinggal mimpi hanyut tak bermaknah
wahaiii,,,, tri tunggalku,,
pasanglah jangkar pada hatimu
jarum arahmu adalah ridoh lahi
jadikan kewangian dalam napasmu
bangkai itu jangan kau simpan pada lipatan bajumu
Bila mentari pagi tak mampu bercahaya lagi
Bila bintang dan bulan tak berisinarlagi
Dikala kegelapan malam
Embung malam tak menyapa daunanhijau lagi
Kutittipakan.....
Doa pada sujudmu
Tangan menada dengan ber ucap basmalah
Ter ucap pada bibirmu
Bila malaikat telah menjemputku
Bila ilahi telah ber kehendak
Dan .. bila roh terpisah oleh tubuhku
Jangan biarkan batu nisang itu bergoyang tampah doamu
Embung hitam yang telah kau lalui
Debuh debuh yang telah menyapa wajahmu
Bau cemberang yang kau jadikan wangimu
Jangan kau sandingkan pada bijibiji keristal itu..
Burung bangau tak dapat terbang tinggi lagi
Lelah pada sayapnya melintang pada embung biru
Daun cemara layu oleh debu debu bertandang tampa pamit
Tinggal mimpi hanyut tak bermaknah
wahaiii,,,, tri tunggalku,,
pasanglah jangkar pada hatimu
jarum arahmu adalah ridoh lahi
jadikan kewangian dalam napasmu
bangkai itu jangan kau simpan pada lipatan bajumu
Belum ada Komentar untuk "Kutitipkan"
Posting Komentar