Bila Senjah
Januari 11, 2014
Tulis Komentar
Bila Senjah
Jikalau senja tiba jiwa merintih di kesendirian
Linangan air membasahi paras indah
Derau terdengar hingga negeri impian
Meluluh lantakan impian masa silam
Terkenang cerita lampau
Jeritan rindu tak pernah terkikis dan tak akan pernah habis
Walau di kegelapan malam
Jiwaku tenggelam dalam bayang
Semua terkenang dan semakin dalam
Tegak tegar kumenatap langit,
Teriakan keras memecah sepi,
Bayangan indah dimasa lalu,
Cinta yang pernah tertulis, Semua hancur oleh coretan tinta hitam,
Pikiran melayang saat kaki mulai lumpuh,
Menapaki jalan terjal dan tandus,
Rumput kering disamping kaki
Seolah pasrah pada kematian,
Mengingatkan diri pada derita
Air mata menetes membasuh tanah tandus
Dibawah terik matahari
Derita terasa sangat pedih…….
Jikalau senja tiba jiwa merintih di kesendirian
Linangan air membasahi paras indah
Derau terdengar hingga negeri impian
Meluluh lantakan impian masa silam
Terkenang cerita lampau
Jeritan rindu tak pernah terkikis dan tak akan pernah habis
Walau di kegelapan malam
Jiwaku tenggelam dalam bayang
Semua terkenang dan semakin dalam
Tegak tegar kumenatap langit,
Teriakan keras memecah sepi,
Bayangan indah dimasa lalu,
Cinta yang pernah tertulis, Semua hancur oleh coretan tinta hitam,
Pikiran melayang saat kaki mulai lumpuh,
Menapaki jalan terjal dan tandus,
Rumput kering disamping kaki
Seolah pasrah pada kematian,
Mengingatkan diri pada derita
Air mata menetes membasuh tanah tandus
Dibawah terik matahari
Derita terasa sangat pedih…….
Belum ada Komentar untuk "Bila Senjah"
Posting Komentar