Batu Karang Terbelah Ombak

Izinkan..

Angin menyapah tubuhku
Mentari pagi menyinari bumi
Sesosok bayangan
Senyum tersimpuh

Golora hati ber getar
Golombang menyapa batu karang
Daun cemara hanya bisa melambai
Tepih pantai tersapah butiran butiran putih

Takterasa sudah
Ayunan langkah menyusuri semak semak
Ranting kering tak menyapa bumi
Menanti bayangan menyapa kembali

Telapak tangan terasa dan terasa
Bagai butiran salju pada genggamannya
Oh,, bayangan izinkan aku menyapamu kembali
Walau telapak tangan tak saling menyentuh

Kutak ingin batu karang terbelah oleh ombak
Cahaya redup dikala candamu ada
Ranting bisa menjadi nyala apimu
Ku ingin daun cemara melambai kembali
Butiran bening putih menyapa bibir pantai
Hati rindu hanya menyapa bayanganmu
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Batu Karang Terbelah Ombak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel