Menyapa senyum

MENYAPA SENYUM DIKALA KUSEPI
 Karya. Caru Syahrul

Kau  datang menyapa dengan senyum dikala senja tiba
Dikala ku sendiri mengenang bayang bayangmu di kesunyianku
Waktu berjalan tak terasa kegelapan perlahan menutupi bumi 
Embung malam tersa menyapa tubuhku di kesunyian malam
Angin malam menyapa dengan sepoinya tersa dingin menghantar khayalku semakin sepih

Di sudut pandang ranting ranting bergoyang  daun melambai tak bersua dihati 
Bagai isyarat di malam yang sepih di lamunanku
Kegelapan malam sunyi sepih tak terlintas di telingaku canda burung yang bergurau memecah kesunyian malam
Bulan purnama bersama bintang penghias langit biru tak kunjung datang

Mungkin bintang bintang penghias langit biru tertutupi awan hitam penuh kelabu
Malam semakin larut ku ingin menghibur hati dengan petikan gitar tua menyanyikan lagu IBU... 
DI Khayalku hanya ter ukir indah bayang bayang indah bagai panorama yang tertatah 

Kelopakmata tak terasa basah
Terbasuh oleh butiran butiranputih
Gemuruh dada bagai gemuru ombak
Menghapas batukarang dibibir pantai
lelah dan lelah dikesunyian malam

Engkau telah tiada nanjauh di alam sana... 
Bayang bayangku indah dalam khyalku
Namun takbisa menghibur hati di kesunyian dimalam sepih ini

Wangimu menyapa sekujur jiwaku
Cintaku hanya ku iringi doa pada setiap ku bersujud 
Kelelahan ini ku biarkan tenggelam bersama kegelapan malam merenung dan merenung
Ku duduk bersimpuh dengan doa hingga mentari pagi tiba bersama sepihku di kesunyian malam

Mks16918


Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Menyapa senyum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel