MERAMPAS RINDU YANG TAK BERTEPI
MERAMPAS RINDU YANG TAK BERTEPI Karya. Caru Syahrul
Merengkuh riuh napasmu hati yang membelukar Semak semakin liar ombak menepi di lautmu yang cemar rindu pun retak Aku merindu kisahmu yang hingar Merangkumnya di belantara dunia yang berkelakar
Semakin derap kusapa bayangmu
Kembali mengantar ku pada sunyi Ku menatap pada langit biru terdiam dalam keheninganga Senja yang indah ke indshanmu masih tersimpan dalam jiwa.
Nela napas ku lepas lega Masi terasa damaimu senja merona Bagai rasa gelisah Biar rasanya hilang di balik kesunyian malam
Jejak seakan terhenti pada sunyi berdiam tampa suara Ku mencoba meraba bait baitmu Untuk susuri langkah di kegelapan malam Tampa cahaya lentera cahaya hatimu
Bagaiku padam hanya bias kupinta terang Ku benam dalam sunyi sepi, Hening terdiam di bawa derai tetesan bening putih membasuh kelopak mata Rembulan sayup terhalang awan hitam, bintang rasakan sepi
Tiada bintang berkilau lintasi malam Dalam kutup bibir terkurung sunyi . Menanti cerita malam masih terbius misteri mesti bius membelenggu Detak waktu terus bergulir menuju mimpi
Bercangkara bersama di sepinya malam dan hembusan angin sepoi menusuk kalbu Pada jantung malam berbisik perlahan semesta Ku kuatkan tabir rahasia yang tertutup Bait bait puisi puisi tak terjamah malam di kian membungkan
Waktu kian terus merampas rindu yang tak bertepi dalam hening dan sunyi ini.
Mksr 11118
Belum ada Komentar untuk "MERAMPAS RINDU YANG TAK BERTEPI"
Posting Komentar