KILAUNYA LANGIT BIRU
KILAUNYA LANGIT BIRU Karya. Caru Syshrul.
Adakah kau mendengar jetitan luka
Yang menangis dalam duka
Meronta dari sekian kepalsuan
Meratap dari sekian angan
Kalau kau menanam sedih
Jejak-jejak luka akan merintih
Dengan segala pedih perih
Membalut kataran hati menjafi beku
Ku lelah dengan kepalsuan
Ku perih dari kenistaan
Masih menderuh di ujung senja Ku tanam pada hati yang dalam
Kadang ku letih menjadi diri aku
Aku tak tahu gojolak ranting ranting duri menjadi maya di sampinku Tentang diri mereka sekeliling Akankah ada rona pelangi lagi
Dibalik kilau merah jambunya sang langit
Menulis kata kata sakti di jutaan kalimat ini
Merangkum di setiap kalimat kalimat inti
Menjadi hanya satu kata diantara noktah merah jambu Aku adalah diriku Aku sendiri menatap bintang di ujung senja Ranting duri terasa rapuh Diujung senja keluhmu terdengar aku adalah pecundang, munafik dan kau akan telanjangi
Biarkan dibalik kilaunya langit biru Menutup noktah merah jambu Gokolak rantin yang berduri tersimpan dalam hati yang tersiram amarah Lelah dari jeritan yang melantun jiwa
Mentari pagi Mksr, 181118.
Belum ada Komentar untuk "KILAUNYA LANGIT BIRU"
Posting Komentar