BULAN DAN BINTAN ENGGAN BERSINAR
BULAN DAN BINTANG ENGGAN BERSINAR Karya. Caru Syahrul
Bulan dan bintang enggan bersinar dimalam hari,
Mentari pagi tak semerbak bunga mewangi
Di siang hari matahari menerangi sinarnya
Senja sorepun malu menyinari bumi
Di kala kerinduan menghampiri
Burung burung tak bernyanyi
semerdu alunan simponi
Lelah langkah kaki
Mengikuti alunan syair harmoni
Terbayang jiwa yang teriris sepi
Menyambut raga yang tersipu mati
Ketika paras mu hadir dalam mimpi
Merasuk kedalam halusinasiku
Merusak dinding-dinding emosi
Ku berharap kehadiranmu disisi
Memeluk erat kesedihan dihati
Hancurkan rindu diufuk tepi
Bersama menanti indah mentari
Melaju ikuti irama melodi
Hingga tercapai mimpi abadi
Sampai maut yang kan mengakhiri Secabang kasih telah tersa Sesejuk embun pagi menetes dan mengalir dan membasahi reremputan
Seindah pelagi melukis langit kala bumi sejuk di kala embun menyapa hijaunya dau cemara Hati tersapa di kala kerinduan membeku Segumpal rasa rindu menyapa bulan dan bintan yang enggan bersinar
291118
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "BULAN DAN BINTAN ENGGAN BERSINAR"
Posting Komentar