MENANTI DI DERMAGA KERINDUAN
MENANTI DIDERMAGA KERINDUAN Karya. Caru Syahrul
Se seorang berdiri di tepi dermaga
merenda hari dibatas sunyi cakrawala
Sepotong rindu telah ranum warnanya
tuk' persembahan kesatria Gundah gulana hati sang dara menanti pelabuhan hati Asa dan harap terus disiramnyau tuk' bahtera bahagia Duhai pelabuhan hati,... Sang dara merintih penuh kerinduan Labuhkan saja rindu di lerinduanku di dermaga hatiku
Lepaskan hasrat rindumu Sambutlah kemilau rindu di langit jongga Damai bersami meluru nestapa Bahagia menjelang kemilau rindu di langit jingga Damai bersemi meluruh nestapa Bak matahari sinarmu menerangi kerinduan
Saat itu, kan datang ksatria dari lubuk kerinduan Ketika air mata kian berderai setiap waktu Ku merasa pilu, bagai golombang air tak menyapa dermaga kerinduan Biarlah menjadi lembaran biru di perihnya malam
Menyaksi kisah hidup yg tak pernah meragu Kenangan itu pasti, jangan resah tentang hidup ini yang terbelunggu nistapa Enta berapa lama hingga rasa kerinduan itu hilang Bebaskan dari hamparan angin yang tak bertepi
Seikat kembang telah layu masih kau genggam Se ikat hati yang telah pergi masih dinati Tiap peliut berbunyi di dermaga kusegera berlari mencari bayangmu Hati perih, kududuk menanti sapahmu di dermaga kerinduan.
Mksr. 141118
Belum ada Komentar untuk "MENANTI DI DERMAGA KERINDUAN"
Posting Komentar