JANGAN ADA YANG MEMBISU
JANGAN ADA YANG MEMBISU Karya. Caru Syahrul
Cahaya emas terbit di ufuk timur Terpancar rona terang raut wajahmu Tersenyum menyinari bumi Semilir angin menyentuh lembut
Ku terpesona kan cahayamu Senyum manis rona wajahmu Bak embun penyejuk hati Ku ingin embun yang hakiki takkan hilang karena mentari
Mini yang tersisa hanya ilusi Kekagumanku kian membeku Ke indahan...cahaya kehangatan telah padam
Entah tersimpankah? Engkau yang selalu ku rindukan Remukkan harapan penuh kehampaan Mentari meredup berganti hujan hasrat terurai nyata Tiada kata bagai penggugah asa
Hatiku mati rasa kau enggang bersua Tinggalkan sejuta tanya, diam dan membisu Kau biarkan aku bersama bayanganmu Kau tinggalkan bersama jejakmu, kuhanya radam bertemankan pilu
Engkau diam tampa kata Engkau diam walau kutanya tak mengapa Engkau membisu memilih sendiri Tunjukka pesonamu pada alam semesta
Walau tak seinda bintan, tak secerah cahaya emas ku tetap bertahan dalam sepiku walau berputar mengiringi setiap kisah rintik hijan basahi tubuhku Padamkan kobaran api di mataku Kau tinggalkan keping keping hati di pesona cahayamu.
Kembslilah bersuara pada semesta Tunjukkan melodimu jangan ada membisu di antara cahaya memancarkan rona Nya
Mksr 121118
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "JANGAN ADA YANG MEMBISU"
Posting Komentar