KETIKA DINAMIKA HATI
KETIKA DINAMIKA HATI Karya. Caru Syahrul
Serenade tasbih semesta mengalun Berlatar angin malam bersyair syahdu Meniupkan repetika rindu bergelombang Menerpa terpa sebuah esensi perasaan Menyeruak ketika dinamika kendali hati Menjadi tidak statis dalam sintesis Gelora indu yang membawaku pada himne Akan sayap-sayap dekapan abstrak dalam rangkaian kenangan,
Saat udara yang berkelibat ringan mengusap kening ingatanku Merajut keping-keping rasa yang selalu memberi makna tersendiri diantara jedanya yang berarus rindu
Kini renyai hujan membasah rerumputan, gemericiknya melahirkan danau-danau kecil Dan menyemaikan prasasti lingkaran kasihmu Pada hati yang merindu akan hantaran senyum dan peluk Ini pelipur yang terpisah
Kusadari sekian waktu berlalu tanpa melihatmu Pada rotasi bumi yang masih sama dan musim yang berbondong silih berganti
Ketika laju waktu menyilamkan segala yang telah menepi Sepi yang ding ini sunyi berkabut Bergetar diri menanti mencekik diri yang sepi
Dikala rindu menanti bayangmu datang , membisik hati mengajak menepis sunyi Berjalan menghalau mimpi terhempas badai luka Terbakar hangatnya kerinduan terang menerangi jiwa setitik sepi terus ada , berganti rindu menanti-nanti
Berjalan sendiri tanpa kehadiranmu di sisia Dan biarkan aku menapaki kisah hidup ini
Ku bersembunyi di balik tirai menatap rembulan yang kian damai Sendiri…kuberdiri ditepi lembah sunyi, tanpa siulan angin malam. Hatiku gerah tak bersejuk, Lembut sapaan bayu tak bertaut.
Pucuk pucuk ilalang terdiam, tiada kudengar bergemisik.dedaunan kayu rindang pun gelisah menanti lembut sapamu. Sendiri…kulaksana mereka yang gelisah, tengadahkan harap dalam hati. Menanti sepoi menyentuh qalbu,dari keriuhannya pengisi hati. Duhai sang dewa mentari pagi nyalakanlah cahaya lenteramu,terangi rinduku yang kegelapan,agar ia tahu rinduku yang menyepi
Kita,belahan jiwa kepergianmu separuh napasku mengikuti hingga terasa di ambang hidup takberjiwa Langkahku terselimut rindu tak menepi merindukanmu Yang… selalu rindu datang membelenggu Aksara saksi bisu atas rindu melangkah bersamamu
Rindu ini tak bertepi bergayut dalam napasku bangkitkan sang jiwaku Tiada menunduk meskipun terbentur Tidak mengeluh walaupun terjatuh
Mensyaratkan sebuah sensasi perasaan menyeruak ketika dinamika hati menyuarakan jiwa yang terbelenggu pada kerinduan.
Mentari pagi Mksr 261118
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "KETIKA DINAMIKA HATI"
Posting Komentar