SUNYI DI UJUNG SENJA
November 29, 2018
Tulis Komentar
SUNYII DIUJUNG SENJA Karya. Caru Syahrul
Diujung senja kududuk di tepi sunyi ini
Teka teki itu akan terkumpul
Dalam lembaran-lembaran kertas tentangmu
Tak seorang pun bisa membacanya
Mulut-mulut akan berbicara ku tak peduli
Jika saatnya tiba tik itu akan terjun dari langit Dan cinta itu lerai dari buai harapan Yang ada tinggal duka menengadah Kelopak sayunya nanar terpana Petang diikat malang di perbatasannya Topan liar santap hinga Sejak pagi ditemuinya
Dalam hati gersang terbangun karang
Membantu tandingi dera ombak tak terhingga
Namun rapuh ia telan patah segala
Buah hati taman cinta
Jadi ular berbisa mematuk dalam petang luka
Wahai semesta alam
Aku tak mampu mendayuh Hingga ke muara menyapa bibir pantai
Berilah pelampung
Tambal lah hati retak
Ku bungkus kain sutra
Wahai kereta biru beku, Sambutlah aku...
Diatas ketidakberdayaan
Langkahmu menggapai gelap tak kenal batas waktu
Hingga batas takdir
Misteri berselimut tragedi
Perpisahan menjadi titik nadzir
Kau dan aku ibarat dua sayap
Dalam satu tubuh tapi selalu terpisah
Terbang bersama
Namun tak pernah berada dalam satu sisian
Kini, sayap itu patah
Tak bisa lagi terbang mengangkasa
Namun,
Aku masih bisa berdiri
Meski tak pernah terbang
Aku harus berdiri
Menjejakkan kaki - kaki ketabahan
Memandang mata keyakinan
Ada keindahan dibalik kehendakNya
Pernah kulantunkan lagu cinta
Di sana, ter iring irama hembusan angin yang telah berlalu
Mksr 301118.
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "SUNYI DI UJUNG SENJA"
Posting Komentar