KUMENCOBA BERTEDUH DI KERINDUANKU(blm

KUMENCOBA BERTEDUH DI KERINDUANKU

Angin bertiup
Menerbangkan danan kering
Baru sajah berjatuhan dari ranting ranting
Tumpukan menjadi berbukit

Agin bertiup dg kencangnya                  Tumpukan itu behamburan                Terbawa angin dan menyentuh bumi
Tak menyatu lagi pohon rindang
begitu berat dengan tumpuannya tangkai dan ranting bergoyang
mengikuti tiupan arah angin

batang yang kokoh dan di tumpuannya
akar tunggang dan serabut menyatukan bumi
hempasan  angin berlalu saja se iring dengan redupnya cahaya mentari menyambut datangnya kegelapan malam

butiran butiran embung menyirami bumi
Sang gadis berdandang  dengan rambut panjang
lurus menyapa tubuhnya teurai oleh tiupan angin
membwa kusut dan tak ter urai

alunan lagu yang terucap pada bibirnya
datar kesedihan pada mata merah berkaca kaca
hanya bisa pasrah pada kehendak alam,
lelaki perabaya dengan langkah tegarnya

mengayuh langkah di padang yg luas
ber harap tak ada debu debu menyapa wajahnya
hempasan angin di tepi padang yang luas kan tergapai
langkahnya dalam benak nya,
segalanya hanya Alloh penentu segalanya ya Robbi.

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "KUMENCOBA BERTEDUH DI KERINDUANKU(blm"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel