KURINDUKAN KAU SAHABATKU(PJ, 4

KURINDUKAN KAU SAHABATKU
    Karya. Caru Syahrul

Terbuka mata ini dari tidurku
Yang panjang semalaman
Letih yang kurasa hilang tiada berlalu
Mentari pagi ini menyinari bumi

Awan hitam menghalang pandangku
Langkahku dalam derap  semakin ragu.
Ku ingin pagi ini terangng benderang
Ku merindukanmu 

Mentari bersama embung pagi
Ku tetap berdiri
Kumenatap langit
Yang tak juga membiru.

Ku sibak satu per satu awan hitam
Di langit yang kelabu.
Teriakku lantang
Mentari yang masih terlelap dalam sendunya

Deraian air mata yang mengalir
Satu kata terucap tanpa makna
Ku hanya insan tak berdaya
Yang berlindung dalam cahayamu

Bagaikan menunggu cahaya sahabatku
Yang tak mungkin hadir
Disaat kaki mulai lemah
Tuk mengejar angan dan bayangmu

Tak munghkin ku genggam pelukanmu
Menyentuhmu tersengat serum sahabat
Disentuhmu harum semerbak
Menghias hariku di kerinduanku

Maka biarkan dirimu dalam pelukan persahabatan
Senyum terhias bunga indah
Maka biarkan diriku
Dalam kasih sayangmu

Tiada resah dan ragu melanda
Ulurkan tanganmu
Duhai bunga sobatku
Biarkan daku memeluk keindahan

Berpeganglah pada kepak sayapku k
Kita tiba di istana kerinduan
Menggoda mendung
Agar bisa menembus lekuk senja

Sambil menatap indahnya matahari
Pagi mengapit mendung.
Angin mengubah menjadi hujan
Hati mengapit rindu.

Sapamu mengubah menjadi erat
Matahari boleh kelabu
Tapi kau duhai cahaya tetap abadi
Dalam kerinduanku

Merinduimu  adalah lagu hati terindah Yang terus ku nyalakan
Kemana harus mencari jika jejak telah terhapus
Oleh badai semalam dimataku ada kamu

Mks. 22319

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "KURINDUKAN KAU SAHABATKU(PJ, 4"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel