KUNANTIKAN SAPAMU DI KERINDUANKU (PJ. 4

KUNANTIKAN SAPAMU DI KERINDYANKU                  Karya. Caru Syahrul


Matahari senja telah berlabu
Tertutup ole awan awan hitam
Menutupi cahaya langit
Matahari senjah telah berahir
Pada penantian di kerinduanku

Kini malam telah tiba
Malam yang penuh kelabu,
Bintang dilangit tak berkedip
Tak menghias langit biru
Bulan purnama tak sinar
Tak menyinari bumi dari kegelapan

Awan hitam  menutupi langit biru
Hati di kerinduan penuh kelabu
Kutarik napasku
Pada setiap langkaku yang gontai
Suara bising tak terdengar
Di setiap sudut jalan,

Bening- bening putih
Membasuh wajaku di kerinduan
Terdengar bisikan di hati tulus
Lewat hembusan angin malam
Pandangan mata tak berarti
Pada tumpuan harapanku

Berharap yang tak pasti,,
Bagai daunan hijau tak tersapa embun
Mentari pagi telah tiba
Menyapa pagi hati di kerinduanku
Kini hanya kegelapan yanv tak pasti
Sesosok bayangan di depanmataku

Kusapah dan kusapa
Bayangan malam
Ku duduk dan ku merebhkan tubuh
pada sebatan pohon yang telah rapu
Ku berharap dalam doamu
Kau kembali menatap menatap mentari pagi
Kubersimpu  pada dalam doaku
Kau kembali bersama dengan mentari  Pagi tiba menyapa bumiku di kerinduanku

Mksr. 22319

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "KUNANTIKAN SAPAMU DI KERINDUANKU (PJ. 4"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel