BAGAI LANGIT MERATAP SENDUH

BAGAI LANGIT MERATAP SENDUH
       Oleh : Caru Syahrul

Memanggil namamu
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku
Dan ombak menderu menyapa jiwa

Di pantai ini kau sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Ku memanggilmu
Akulah lautan di tepi jiwamu

Ke mana kau
Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku

Ku terus berjalan dan melangkah
Kuingin kutahu engkau ada
Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua rasa

Merenda sebuah tali kasih
Kusimpul menjadi satu hati
Gambaran jiwa yang terluka
Bagai langit meratap sendu

Tiada yang lebih indah dan tiada lebih rindu
Andai engkau tahu
Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu

Andai bias cinta menghilang
Rembulan tak menyisakan senyum.
Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan
Ku tahu kau tahu aku ada

Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat
Jingga di bahumu

Malam di depanmu
Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah

Hanya desir angin yang kau rasa
Hanya doa yang bergetar malam ini
Biarlah kuhirup dalam helai jingga
Biar kupeluk seluruh peluk penuh rasa

Mks.9921,  

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "BAGAI LANGIT MERATAP SENDUH "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel