BELATI MENCEKAM PADA RASA
BELATI MENCEKAM PADA RASA
Oleh : Caru Syahrul
Kabut sunyi perlahan merayapa di hati
Mungkin..
Ia adalah rasa indah dalam dada,
Yang tak sanggup diungkapkan dalam rass
Di jiwa ada resah
Ada kecemasan
Harapan bertemu rasa perih.
Jika kau bertanya
Tentang cinta dalam diam.
Bisa jadi
Ia adalah sapa tampa rasa
Yang kupendam kian berganti musim
Mungkin juga nanti Hinga tak bertepi
Sebuah paras tanpa tertaruh asa,
Itulah sebuah kelam,
Yang masih mencintaimu dengan diam,
Namun aku tak berdaya
Saat malam kian mencekam
Hanya senyuman yang membuat bungkam.
Sejatinya, harapan kian menggores
Mengikis hati tanpa bak diiris pedang
Dan semakin rasa ini mendalam,
Semakin aku mencintaimu dalam diam.
Gelora rindu sungguh tak tahu-menahu,
Seberapa besar batin terbeban,
Setajam apa belati menikam.
Tarikan nafas diujung senja
Yang menyadarkan tentang rasa
Sungguh jahat me’raibkan kalbu
Namun disini, detik ini, ditempat ini
Kutitipkan sisa-sisa rindu
Bersama berlalunya mentari pagi
Di ufuk timur
Terik sepanas gurun
Kesabaran tak pernah padam,
Walau belati tikam mencekam pada rasa
Mks. 7921.
Belum ada Komentar untuk "BELATI MENCEKAM PADA RASA"
Posting Komentar