JADIKAN AKU HUJAN BILA KU MERINDU

JADIKAN AKU HUJAN BILA KU MERINDU
              Oleh :  Caru Syahrul.

Saat semburat merah jingga nan elok
Saat gumpalan kapas gelap bersanding Bersama cakrawala
Tetes kehidupan jatuh serentak

Membombardir ribuan rasa di  lahan asmara
Impresi menguap di jiwa
Larut bersama wewangian rintiknya hujan
Di bawah rintik-rintik nikmat-Nya"

Tersemat manis indahnya janji
Penuai kebahagiaan semu berselimut basah
Kini...
Harus beradu dengan nestapa
Menatap seruan hina yang menyayat jiwa

Menusuk hingga rindu menyeruak
Dengan satu tarikan napas gusar.
Jadikan aku hujan di kala ku merindu
Akan kulukis kisah dengan muara air

Akan kubuatkan bendungan dipenuhi cinta
Akan kupenuhi jiwamu dengan rintiknya rindu
Ajari aku menjadi hujan dalam rasa
Agar ku bisa mengobati hausmu

Haus di taman rindu
Mengalirkan kesejukan pada tubuhmu yang basah
Ijinkan aku menjadi hujan di nestapa
Aku ingin persembahkan musik

Dengan jatuhnya aku dalam peluk rindu
Membuat alunan dinginnya cinta
Ketika tangan sudah tak mampu menggapainya
Dan ketika bibir sudah tidak mampu  mengucap kata

Disitulah aku berteduh,
Ketika hujan deras membasahi tubuhku
Tak ku biarkan hujan embasuh tubuhmu
Disini aku merindumu

Merindukanmu yang setiap kali datang bersama hujan
Lambat haripun berlalu untuk melupakanmu
Sungguh indah cahaya itu
Aku melihat cahaya  dilangit

Di antara rintiknya hujan
Ku jatuh cinta, hatiku sudah tertawan olehnya.
Cahaya yang akhirnya kutahu
Kudengar mereka menyebutnya pelangi rasa diantara hujan

Mks.13931. 

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini