KU MELEPAS DAL RINDU

KU MELEPAS DALAM RINDU
      Oleh :  Caru Syahrul
     

Langit yang hitam menjatuhkan jutaan pensil Akan digambar di tubuhku,
Adakah rindu yang meluncur dari dingin matamu
Kbisikkan namamu pada angin

Saja hujan mendengar dan lahir sungai abadi Dari rintiknya, mengikis batu-batu dan seribu prasasti
Bulan tenggelam di teluk matamu
Ku tak mampu mencegah

Ku terhanyut ombaknya ke dalam rindu.
Selembar sajak bagai uang kertas
Ku hanya bisa membeli rindu dan dari bayangmu
Sekali nafas tak cukup panjang,

Akan kulihat angin yang membawa
dari kepingan hatiku
Hembusan angin senja,
Tak cukup awan lembayung
Ada gemuruh tak ada hujan,

Menggambar rindu,
Hanya ada pensil hitam dan bayangmu
Sepasang matamu
Di jemarimu yang lentik

Bagai anak-anak sungai,
Membangun jembatanrindu
Dan jembatan cinta
Berat menanggung ransel rindu

Kudaki tebing terjal hatimu
Pelukan ini..
Memperkecil jarak yang kutempuh
Bahasa tubuhku tak pernah kehabis Menggambar bayangmu.

Mengingatmu, napasku menerbangkan Selembar kertas,
Sebaid sajak mengapung di udara,
Sekalipun tak menjelma kupu- kupu

Kau menggambar rindu di bibirku
Gugurlah warna senja di tubuhku.
Kau menjelaskan tetang  rindu
Irama jantungmu di dadaku
Suara hujan yang pernah jatuh di sajakku

Izinkan kucumbu setiap rindu di sudut bibirmu Di sudut yang menanggung kesunyianmu
Kau ingin mengambil rindu yang ada di mataku
Ku melepas penatku dalam rindu.

Mks.5921

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini