MELEPUK DINDING BERDURI
MELEPUK DINDING BERDURI
Oleh : Caru Syahrul
Aku benci hati ini
Sudah kesekian kali
Jatuh cinta kembali
Rasa yang terbakar sebuah pengharapan
Gores demi gores tinta
Memunculkan sajak kata tak bermakna
Aku hanya pintar memadukan rima juga kata
Namun tak pernah dalam mewujudkan rasa
Pada angin senja
Menyambangi jauh menelisik rasa
Yang tersimpan di balik dada
Melumuri jiwa yang merana
Lembut pada angin
Seketika mata terpejam
Kupapahkan sepoi dari silir angan
Tak bisa ku tahan debar kencang
Namun demikian yang bisa
Terbiarlah aku merakum lara
Walaupun hanya sekejap rasa
Atau setidaknya melepas dari jiwa
Pada angin senja
Di setiap ruas-ruas waktu memacu
Ku hempas jiwa yang merana
Oleh luka lama terajam ngilu
Terangkai sepi
Melapuk dinding berduri
Menggelepak sejuta rintih
Riuh dipandang
Keras mengerang
Tiada teluk terhening dalam rass
Dirampas simpul di bibirnya
Digetar raga sukmanya
Tanpa wacana, meredam
Ia merenung di sudut
Meratap hidupnya penuh jelaga
Ditinggal sepi sediri
Pemimpi semalaman terjaga
Gulita, dijera asa
Tiada lagi selain kelam
Hitam, tanpa batas pandang
Menjelan pun kesunyian
Di ujung cakrawala
Menampik perasa mereka terdiam
Mks. 25921
Belum ada Komentar untuk "MELEPUK DINDING BERDURI "
Posting Komentar