KUSIMPAN DERAI AIR MATA

KUSIMPAN DERAI AIR MATA
       Oleh :   Caru Syahrul

Ada lembah di balik bukit
Bukit bersembunyi di balik hutan
Dari kejauhan aku menjerit
Penuh cemas berbuntut ketakutan

Aku sepi, dingin dan lelah
Bernyanyi lirih lagu-lagu sendu
Dinding hati yang kokoh turut bergetar
Merasa sedih karena lelah di penatian

Bertahun-tahun terlewati
Kini tiba hari-hari yang ku tunggu
Tangan terbuka untukmu
Datang dan mendekatlah padaku
Kusambut dengan hangatnya rasa

Terdengar bagai syair dari surga
Ku tak ragu dalam kebimbangan
Tepatlah kau sang penabur kasih
Hadir bagai penyempurna di alam raya
Tak lelah menyapa penuh rasa

Andai saja ada kata lebih mulia dari kata cinta
Bila saja ada kata yang lebih agung
Di kaulah yang terhantarkan di setiap baid
Ayungkan titian langkamu menyapa di setiap ada sapa rindu

Aku adalah sosok bayangmu
Yang  selalu ada di setiap kata sapa di jiwamu
Mungkin bukan diriku
Tapi ingatanku yang tak pernah Hila dari rasa

Ku tepiskan deratan aksara pada jiwa
Hasrat tak pernah letih bergelora
Dan aku tak pernah bisa beralih dan berlalu
Ketika goresan nan lembut melukiskan rasamu

Ku tangguhkan nada-nada asmara
Merdu bersanandung dalam palung jiwa
Ketika lirik yang terangkai olehnya
Berkisah tentang cerita cinta kita

Ku simpan derai airmata yang jatuh perlahan
Ku isak tangis dalam jiwa tak sanggup tertahan
Ketika rindu tak pernah sedikitpun melepas pelukan
Karena rindu tak pernah tersapa dalam rasa

Mks.27921

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "KUSIMPAN DERAI AIR MATA "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel