KU SANDARKAN PADA RASA

KU SANDARKAN PADA RASA                                Oleh : Caru Syahrul

Ku rela segala takdir Mu
Ku ikhlas apapun titah Mu
Ku yakin apapun kehendak Mu
Adalah terbaik untuk ruang dan waktuku.

Kulupa kusebut dalam doa
Tentang ego yang masih meraja di jiwa
Menjadi tabir tebal di pelupuk mata
Menutup rasa dengan segala asa.

Cobaan adalah kemuliaan
Ujian adalah cinta
Bagai hujan di kemarau panjang
Kelak ku akan mengerti

Takdir adalah kenikmatan
Setiap titah adalah jatah terindah.
Bersama angin
Kutafakkur segala yang kuharap

Angin rindu berhembus di sajadah
Membelai wajah cinta tak sudah-sudah
Ku ingin segera berangkat hijrah
Menemui-Nya" dalam bingkai pasrah.

Tentang sepi,...
Kelak kita akan sendiri menghadap pada Nya"
Memeluk sepi sepanjang hari.
Rindu pada-Mu" tak pernah jemu.

Ketika cinta tak lagi tahu maknanya
Dan rindu berbayang tak jelas tujuannya
Kembalilah pada-Nya"
Tanyakan setiap inci arah berlabuh

Dia  pemilik sebaik-baik tempat berteduh.
Ku ingin rindu ini tak habis 
Kepada-Mu" penguasa cinta dari segala lapis.
Nanti akan ku ceritakan padamu,

Tentang penantian yang tak kenal akhir waktu,
Cinta bukan soal kapan,
Tapi ketika
Dia sudah menetapkan 

Di munajatku yang gagu
Ku tangkap sebilah rindu
Ada doa terserak di wajahku
Ku tangkap ada rindu pada- Nya"

Cinta ku labuh di setiap doa 
Harap ku jaling di ahir tasbih
Rasa kusandarkan pada hamparan putih
Di sepiku ku alungkan rasa rindu di setiap ku pejamkan mata


Mks. 12921. 
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "KU SANDARKAN PADA RASA "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel