MENJEMPUT HANGATNYA RINDU

MENJEMPUT HANGATNYA RINDU
           Oleh : Caru Syahrul

Berlalu, hanya dibawa berlalu.
Arti cinta pun ku tak tahu,
Mungkin nanti, ada waktu,
Diwaktu senja berganti

Riwayatku tidak ada cerita,
Himpunan badan tak ada wibawa,
Lagu tak ada arti dan makna,
Kau hanya kebohongan belaka,

Saat kopi hitam sesendok pun tak ada gula,
Pahit kelat, ingin kumuntahkan
Saat punya rasa bersalah
Dan kau pasti bisa bersama

Aku hanya bisa mengacu pada nasib,
Bukan apa sekumpulan aib,
Mengawasi mata ku tak akan berkedip,
Di hati penuh resah tak terabaikan

Aku berdosa dan pendusta,
Tapi saat kau disini, yaa disini,
Haha, kau berikan kisah cinta,
Ku tuntun kau sapa dengan rasa

Disini nadiku tersayat belati rindu
Sekarat karena rasa cintamu
Seakan pisau tertancap abadi
Dalam relung hati

Ku ingin engkau cepat kembali
Disini ku menunggumu
Menemaniku menghibur sepiku
Kau selalu disini imajinasi tentang rasa cinta

Betapa indahnya alunan cinta
Bersamamu selamanya
Ingin rasa ku abadikan
Menjagaku disetiap lelap tidurku
Hingga kubermimpi indah bersamamu
Hingga pagi menjemput hangatnya rindu

  Mks.27921

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "MENJEMPUT HANGATNYA RINDU "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel