CINTA DI TUMPUKAN DUSTA

CINTA DI TUMPUKAN DUSTA
       Oleh: Caru Syahrul

Ku ayunkan penaku di selembar kertas
Kutuliskan bait demi bait keluh kesahku
Ungkapan rasa rinduku
Kita memang terpisahkan

Terpisah karena ada rasa di sebaid kata
Terpisahkan oleh penantian
Rinduku makin menumpuk
Dalam gelora di jiwa

Biarkan rindu ini semakin menggebu
Menanti sapa dalam rasa
Biarkan rindu ini menyapa rasa
Penuh cinta dan kasih

Hari ini aku melepaskan setiap rindu
Yang tersimpan untukmu di setiap saku
Berdamai dengan diriku sendiri
Tak melukai hati yang terus mendustai diri

Kamu tak perlu beranjak
Apalagi berpaling, tetaplah di sana
Aku sudah terlambat untuk mengungkapkannya

Biarkan kupikul di setiap detak jantungku
Ini bukan bebanmu
Tapi ini adalah rasa yang tak tersapa ole rindu
Hanya cinta di tumpukan dusta 

Berjalan mengayuh langkah
Ku memandang kesudut jalan
Rawut wajah keruh oleh matahari
Butiran bening memmbasuh wajah

Langkah lunglai hati bertanyak 
Tentan arah jarum jam dinding
Hati bimbang  dan resah
Langit biru di awanhitam

Pelangi pelangi penghias langit biru 
Mendung di sore senja
Suara petir menggemah 
Memecah di lamunanku

Terasa hanyut terbawa hembusan angin senja
Ku berharap pada simpuh dalam doa
Takdir adalah segalanya
Kuuntai harapan di setiap bertasbih

Mks.17921. 
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "CINTA DI TUMPUKAN DUSTA "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel