PENAWAR DI MUSIM RINDU
PENAWAR DI MUSIM RINDU
Oleh. Caru Syahrul
Musim Hujan
Di sini hujan kasih
Berbalut selimut menghangat raga
Dingin terasa hingga sampai ke tangan
Merambah mencari celah
Hujan kali ini begitu berbeda
Berbeda karena di ujung malam
Sepi mencekam bosan
Bermain kantuk membutakan mata
Aku masih di sini
Masih menjadi beku yang tak hangat
Terasa sesak takkala tertatap
Mungkin dingin menjadi penawar
Atap dan daun rimbun jadi saksi
Bahwa bening mencumbu hijau
Terlarut basah meninggal subur
Penawar di musim rindu
Hangat menguar melawan dingin
Terbawa sampai ke hulu hati
Aku tak ingin melupa
Rasa di bidang merah masih menyenja
Di bayang barat rasa itu kugantung
Bersama hujan ia melebur
Hujannya deras terasa
Merangkak mencari celah
Batu keras memukulku
Tergiang ingin mengapak
Semua tak seperti yang diharapkan.
Cinta hanya ada dalam mimpi,
Cinta hanya ada dalam hati,
Cinta hanya terungkap dari tulisan ini.”
Kalau saja hujan adalah wujud
Rasa, seharusnya aku bisa mencoba
Biarlah hujan ini aku makin merindu
Betapa kecil, lemah, dan rapuhnya aku.
Biarlah hujan ini menemaniku.”
Mencumbui rasa tinduku
Membungkus jiwa dalam perihnya
Mks.14921
Belum ada Komentar untuk "PENAWAR DI MUSIM RINDU "
Posting Komentar