RASA ASA DI SETIAP RELUNG JIWAKU

RASA ASA DI SETIAP RELUNG JIWAKU
            Oleh :  Caru Syahrul

Engkau  impianku
Mimpi yang terus kujaga
Hingga waktu menghitung dirinya sendiri
Ada senyum yang tercantap di setiap sapa

Ada tangis yang beriring air mata
Semua adalah kenangan terindah
Tentangmu
Aku menitipkan rasa dalam jiwaku

Sebelum dirimu datang  dalam rasa
Hanya kekosongan yang mengisi hidupku
Sekarang kau telah datang
Dan aku tak akan membiarkan terbawa angin

Waktu mengapa begitu lambat beradu
Sementara hati kian sendu
Datanglah di mimpiku
Kemegahan kita rindukan

Entah bagaimana kulewati hening malam ini
Masih kukenang kau katakan ada rasa
Masih kukenang kau memeluk tubuh rapuhku
Kuingat di tiap genggam jarimu denga ada rasa

Meski jarak terpisah jauh dari dua tepi
Kita selalu bersama,
Dalam nyanyian cinta nan setia
Mengapakah ada rindu
Yang tersimpan rapi dalam jiwa

Jika saat lama kita tak bertemu
Inikah bunga-bunga cinta
Yang tumbuh diatas taman penuh rasa
Aku rindu merindukanmu.

Semusim telah berlalu
Jerit tangis tawamu telah membayang jauh
Air mata paling bahagia diujung senja
Kitalah insan salam keheningan

Gugurlah bunga di musim semi
Terlentang di antara tumpukan sakura
Rindu jatuh tepat dikening para pujangga
Hingga akhirnya mati terkubur puisinya sendiri

Nyanyikan aku wahai kutilang
Simponi klasik tentang semesta
Kicau paling merdu dari lini penjuru
Buatlah aku tertidur nyenyak dalam pangku doaku
Di setiap sapa dalam doamu
Titipkan rasa asa di setiap relung di dijiwaku

Mks. 51021

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini