PAHITNYA SEBUAH IMPIAN

PAHITNYA SEBUAH IMPIAN
       oleh : Caru Syahrul

Kabut sunyi perlahan mulai merayap di hati
Aku yang mencintaimu dalam diam
Menahan rindu yang kian tak teredam
Pahitnya sebuah impian dalam asa

Jikalau mentari bisa menyapa rasa
Sayup iba burung yang berpulang ke sarang,
Mungkin ingin bertahan sebentar lagi,
Sebelum Tuhan-nya membangunkan
Dari impiannya

Andai saja Engkau tahu
Rasa ini begitu berart
Kucintaimu dalam Diam sepanjang hari
Telah kubisikkan namamu pada angin

Ku harap hujan mendengar
Dan lahir sungai abadi dari rintiknya,
Mengikis batu-batu dan seribu prasasti
Tercipta untukmu

Bulan tenggelam di teluk matamu
Aku tak mampu mencegah
Hatiku terhanyut ombaknya ke dalam rindu
Selembar puisi

Beperti uang kertas yang merah
Tetapi aku hanya bisa membeli rindu
Dan segelas bayangmu.
Sekalipun nafasku tak cukup panjang

Akan ku lihat angin yang membawa daun dari kepingan hatiku
Tak cukup daun mewakili hembusan asaku
Angin senja,

Ada gemuruh tak ada hujan
Ku menggambar rindu,
Hanya ada pensil hitam dan bayangmu.
Menulis hingga akhir hayatnya.

Mks.8921. 

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "PAHITNYA SEBUAH IMPIAN "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel